Istilah-Istilah dalam Google AdSense yang Wajib Diketahui Para Blogger

Istilah-istilah dalam Google AdSense, CPC, CTR, RPM, CPM, BPK, PPS
Istilah-Istilah dalam Google AdSense. (Gambar: Dok AdityaTekno)

AdityaTekno.com - Dalam Google AdSense ada banyak istilah-istilah yang harus Anda ketahui dan dipahami para Blogger. Apalagi bagi yang akan terjun menjadi seorang publisher AdSense. Sebab, istilah-istilah dalam Google AdSense akan sering muncul dalam aktivitas per-blogging-an.

Sudah kita ketahui bersama bahwa, Google AdSense merupakan media periklanan yang cukup menjanjikan saat ini. Ada banyak sekali Blogger yang mendapatkan ratusan hingga ribuan dollar hanya dalam sebulan. Tapi, penghasilan sebesar itu tidak bisa didapatkan dengan mudah.

Ada begitu banyak proses yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang sudah disebutkan diatas. Seakan usaha berbanding lurus dengan hasil pendapatan yang diperoleh. 

Untuk blogger yang masih belum berhasil diterima oleh Google Adsense menjadi mitranya. Teruslah berusaha, teruslah mengoptimasi blog sebaik mungkin. Sikap putus asa bukanlah solusi agar diterima oleh Google Adsense. Karena usaha tidak akan menghianati hasil.

Pada postingan kali ini saya tidak membahas bagaimana proses pendaftaran agar diterima oleh Google AdSense atau trik agar cepat diterima Google AdSense lebih jauh, melainkan berbagi sedikit informasi mengenai istilah-istilah yang terdapat dalam Google AdSense.

Istilah-Istilah dalam Google AdSense

Istilah-istilah dalam Google AdSense, CPC, CTR, RPM, CPM, BPK, PPS
Istilah-Istilah dalam Google AdSense. (Gambar: Dok AdityaTekno)

Sebagai seorang Blogger pasti anda pernah dan mungkin sering mendengar istilah tentang CPC, CPM, CTR, RPM, UV, PV, Bounce Rate dan lain sebagainya. Namun, apakah anda tahu apa maksud dari istilah-istilah tersebut? Berikut adalah istilah-istilah dalam Google AdSense yang wajib diketahui para Blogger.

1. Publisher

Publisher atau penayang iklan adalah orang atau pemilik website yang sudah terdaftar dengan program Google AdSense. Dan orang yang menayangkan iklan pada blog/webnya disebut sebagai publisher Google AdSense.

Sebelum menjadi publisher, pemilik website harus mendaftar terlebih dahulu ke Google AdSense dan barulah bisa menayangkan iklan di situs dan mendapat penghasilan. Persyaratan mendaftar program ini cukup sulit, karena hal itu tidak sedikit para blogger justru memilih membeli akun Google AdSense daripada mendaftar sendiri.

Adapun setiap pengguna Google AdSense hanya diperbolehkan memiliki satu akun untuk satu email. Namun pihak Google sendiri tidak melarang apabila publisher ingin menayangkan iklan di berbagai website miliknya, dalam artian lebih dari satu blog boleh saja asalkan tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak Google.

Baca Juga: 4 Produk Google Tools Pendukung Para Blogger Yang Wajib Diketahui

2. CPC (Cost per Click)

CPC atau BPK (Biaya Per Klik) adalah untuk menghitung biaya iklan per-kliknya oleh pengunjung. Pada dasarnya biaya klik setiap iklan yang tampil di blog atau website ditentukan oleh pengiklan. 

Nilai CPC antara iklan dengan iklan lainnya juga akan berbeda-beda. Setiap unit iklan yang muncul di blog berbeda-beda antara satu dan lainnya bergantung dari kata kunci tertentu. 

Nilai CPC periklanan hanya diketahui oleh pengiklan dan pihak Google AdSense saja, publisher tidak diberitahu akan hal ini.

3. CPM (Cost per Mille)

CPM atau BPS (Biaya per Seribu) adalah penayang iklan atau publisher akan menerima pembayaran berdasarkan perhitungan per seribu impresi halaman blog. CPM merupakan bayaran tersendiri diluar CTR yang terjadi pada blog.

4. CTR (Click Through Rate)

CTR atau RKT (Rasio Klik per Tayang) adalah penghitungan jumlah klik yang terjadi kemudian dibagi dengan jumlah tayang iklan di blog. Contohnya: Jika iklan dalam suatu blog mendapat tayangan sebanyak 2000 kali dan mendapatkan klik iklan sebanyak 10 kali, maka penghitungan CTR adalah 10/2000 = 0.005. Karena perhitungan di akun AdSense dalam bentuk persen, maka hasilnya adalah 0.5%.

5. RPM (Revenue Per Thoushand Impression)

RPM atau PPS (Pendapatan Per Seribu) digunakan untuk menghitung pendapatan rata-rata yang bisa di dapatkan dari setiap 1000 impresi. Dalam pembayaran RPM ini, ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi nilai kecil dan besar bayarannya. Faktor yang mempengaruhinya yaitu jenis konten blog terhadap relevansinya dengan tayangan iklan, dan letak penempatannya. 

RPM dibagi menjadi tiga jenis, yaitu RPM kueri, RPM halaman, dan RPM permintaan iklan. Berikut penjelasannya.

a. RPM Kueri 

Hitungan RPM kueri adalah pembagian antara penghasilan tertaksir dengan jumlah kueri yang terlapor kemudian dikalikan 1000.

Rumus: (Penghasilan tertaksir / Jumlah kueri) x 1000 = nilai RPM kueri dalam dollar.

Contoh:

Diketahui: Kueri tertaksir $50 dari 10.000 kueri.

Maka untuk pendapatan hasil nilai RPM kueri adalah: ($50 / 15.000) x 1000 = $5.00.

b. RPM Halaman

Hampir sama dengan perhitungan RPM kueri di atas, hanya saja perhitungan RPM halaman lebih kecil dari RPM Kueri. Perhitungan pendapatan halaman per seribu tayangan (RPM) adalah dengan membagi penghasilan tertaksir dengan jumlah permintaan iklan yang dibuat, lalu dikalikan 1.000.

Rumus: (Penghasilan tertaksir / Jumlah halaman tampil) x 1000 = nilai RPM halaman dalam dollar.

Contoh:

Diketahui: Penghasilan tertaksir adalah $0.06 dengan 50 tayangan halaman.

Maka untuk pendapatan hasil nilai RPM halaman ialah: ($0.06 / 50) x 1000 = $1.2.

c. RPM Permintaan Iklan

Sama halnya dengan penghitungan nilai RPM yang lainnya, pendapatan permintaan iklan per seribu tayangan (RPM) dihitung dengan membagi penghasilan tertaksir dengan jumlah permintaan iklan yang dibuat, lalu dikalikan 1.000. Contohnya dapat menyesuaikan seperti di atas.

Perlu diketahui, terkait dengan nilai RPM, semuanya diberitahukan dalam bentuk nilai tertaksir, termasuk hasil akhirnya setiap hari. Namun, tentu saja hasil yang diberikan belumlah final. Sebab, banyak juga syarat-syarat yang harus terpenuhi untuk mendukung kevalidan dari setiap klik yang terjadi pada setiap iklan.

Jadi, kita hanya benar-benar berharap dan sepenuhnya percaya dengan apa yang telah ditentukan oleh Google Adsense. Pastinya pihak AdSense tidak ingin membuat rugi antara pengiklan dan penayang iklan/publisher, terlebih dalam menjaga kerugian pada pengiklan.

6. Visitor dan UV (Unique Visitor)

Visitor artinya pengunjung blog/web, sedangkan UV atau Unique Visitor adalah pengunjung blog murni yang berasal dari mesin pencari (visitor organik) seperti Google, Bing, Baidu, Yandex maupun mesin pencari lainnya. Adapun visitor atau pengunjung ini dapat menemukan website berdasarkan kata kunci yang ditulis pada mesin pencari.

Baca Juga: 10+ Daftar Niche Blog yang Selalu Ramai Pengunjung / Visitor

7. Page View (PV)

PV atau Page View adalah halaman blog/website yang dibuka oleh pengunjung. Satu pengunjung berarti satu page view. Akan tetapi, jika pengunjung tersebut membuka 10 halaman saat kunjungannya maka page view-nya juga jadi 10. Semakin banyak pengunjung membuka halaman blog atau website, maka semakin banyak pula jumlah page view blog bersangkutan.

Baca Juga: Cara Menambah Jumlah PV dengan Script Auto Refresh

8. Bounce Rate

Bounce rate adalah presentase antara tingkat kunjungan blog dan page view dalam jangka waktu tertentu. Perhitungannya adalah semakin tinggi persentase bounce rate, maka artinya semakin tidak bagus untuk perkembangan blog maupun AdSense.

9. Ad Units

Ad Units adalah iklan AdSense itu sendiri seperti banner yang tampil pada blog. Sedangkan, Ad Units terdiri dari beberapa jenis dan ukuran. Dan paling umum adalah jenis iklan teks, gambar, dan video. Kemudian apabila ada pengunjung yang mengklik unit iklan pada blog bersangkutan, maka pemilik blog akan mendapatkan penghasilan sesuai dengan jumlah dan besarnya nilai CPC.

Baca Juga: 

10. Link Units

Link Units sebenarnya tidak berbeda jauh dibanding Ad Units, perbedaannya hanya jika Link Units di klik maka pengunjung otomatis akan diarahkan ke halaman hasil pencarian Google. Publisher hanya akan mendapatkan penghasilan apabila pengunjung mengklik salah satu Ad Units yang ada di halaman tersebut. Meskipun cara kerjanya seperti itu, namun Link Units dinilai lebih banyak menghasilkan pemasukan ketimbang Ad Units biasa.

Baca Juga: 

11. Alternate Ads

Alternate Ads adalah iklan alternatif yang biasanya dipasang jika Ads Units tidak dapat ditampilkan, biasanya karena iklan kosong atau tidak tersedia. Jadi, jika Ad Units yang dibuat telah diatur dengan menggunakan Alternate Ads, maka iklan Ad Units tidak ditampilkan, yang tampil justru iklan alternatif seperti yang sudah diatur sebelumnya.

Baca Juga: 11 Daftar Alternatif Google AdSense Terbaik untuk Blog Anda

12. AdSense for Content

AdSense for Content adalah jenis iklan yang dipasang pada sebuah halaman. Jika iklan tersebut di klik, maka pengunjung akan diarahkan ke laman yang ada pada website itu sendiri.

13. Average Time On Site

Average Time On Site adalah jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan pengunjung saat berada di blog anda. Semakin tinggi angka yang ditampilkan oleh average time on site, maka semakin tinggi juga durasi waktu singgahnya. Durasi yang panjang biasanya dikarenakan pengunjung membaca banyak informasi yang terdapat di blog/web anda.

14. Page Impression

Page Impressions yaitu halaman yang menunjukan berapa kali jumlah halaman yang mengandung Ad Units dibuka oleh pengunjung. Dan angka beserta nilainya tidak terpengaruh oleh banyaknya Ad Units yang ada pada halaman blog yang bersangkutan.

15. Clicks

Clicks yaitu jumlah klik yang terjadi pada iklan milik publisher. Adapun dalam halaman laporan AdSense, publisher dapat melihat total klik yang dia dapatkan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Masalah Notif sellers.json di Google AdSense

Demikian artikel Mengenal Istilah-Istilah dalam Google AdSense yang Wajib Diketahui Para Blogger. Selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi anda. Sampai jumpa di postingan selanjutnya. Salam AdityaTekno.com.

sumber:
https://www.indoworx.com/istilah-istilah-dalam-google-adsense/
https://www.bungfrangki.com/2015/12/istilah-istilah-dalam-google-adsense.html



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url