Algoritma: Pengertian, Ciri, Jenis, Fungsi dan Contohnya
![]() |
Pengertian Algoritma, Ciri, Jenis, Fungsi dan Contohnya. (Gambar: Dok AdityaTekno) |
AdityaTekno.com - Sebelum membahas lebih jauh tentang algoritma, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu algoritma. Dalam pengertian yang paling umum, algoritma adalah serangkaian instruksi atau langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah atau tugas tertentu.
Algoritma tidak hanya digunakan dalam pemrograman komputer, tetapi juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika Anda memasak, Anda mengikuti serangkaian langkah-langkah untuk menyelesaikan resep yang diinginkan. Ini juga bisa dianggap sebagai algoritma.
Dalam dunia pemrograman, algoritma sangat penting karena dapat membantu memecahkan masalah yang kompleks dan mempercepat proses kerja. Algoritma memungkinkan programmer untuk mengikuti langkah-langkah yang logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah dengan lebih efisien.
Salah satu contoh penggunaan algoritma dalam dunia pemrograman adalah pada YouTube. YouTube menggunakan algoritma untuk merekomendasikan video yang akan Anda tonton berikutnya berdasarkan video yang telah Anda tonton sebelumnya. Algoritma membantu YouTube untuk memahami preferensi dan minat pengguna dan memberikan rekomendasi video yang relevan.
Selain digunakan dalam dunia pemrograman, algoritma juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan masalah yang kompleks. Misalnya, ketika Anda ingin memutuskan tempat makan malam, Anda dapat mengikuti serangkaian langkah logis untuk menentukan tempat yang terbaik sesuai dengan preferensi Anda.
Algoritma juga dapat digunakan dalam pengambilan keputusan yang lebih besar, seperti ketika memutuskan jenjang pendidikan yang ingin diambil atau jenis karir yang diinginkan. Dengan mengikuti langkah-langkah sistematis dan logis, pengambilan keputusan dapat menjadi lebih mudah dan efektif.
Nah, untuk lebih jelasnya tentang pengertian algoritma dan komponen lainnya, AdityaTekno akan membahas secara lengkap dibawah.
Pengertian Algoritma
Pengertian Algoritma Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa definisi algoritma dari para ahli.
1. Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi
Al-Khawarizmi mendefinisikan algoritma sebagai suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.
2. Marvin Minsky
Minsky mengatakan bahwa algoritma adalah seperangkat aturan yang memberitahukan kepada kita dari waktu ke waktu, tepatnya bagaimana untuk bertindak.
3. S. E Goodmand dan S.T Hedetniemi
Goodmand dan Hedetniemi mendefinisikan algoritma sebagai urutan terbatas dari operasi-operasi yang terdefinisi dengan baik, dimana masing-masing membutuhkan memori dan waktu yang terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah.
4. Donald Ervin Knuth
Menurut Knuth, algoritma adalah sekumpulan aturan-aturan berhingga yang memberikan sederetan operasi-operasi untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.
5. Seymour Lipschutz dan Marc Lipson
Menurut Lipschutz dan Lipson, algoritma adalah suatu daftar langkah demi langkah yang terhingga dari instruksi-instruksi yang terdefinisikan dengan jelas yang digunakan untuk memecahkan permasalahan tertentu.
6. Sismoro
Sismoro mendefinisikan algoritma sebagai sekumpulan instruksi atau langkah-langkah yang sudah dituliskan secara sistematis dan digunakan untuk menyelesaikan suatu persoalan atau suatu permasalahan matematika dan logika dengan bantuan komputer.
7. Kani
Menurut Kani, algoritma adalah suatu usaha dengan sebuah urutan operasi yang sudah disusun secara sistematis dan logis dan dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan demi menciptakan sebuah output tertentu.
Algoritma merupakan sebuah metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu. Berdasarkan definisi dari para ahli di atas, algoritma adalah suatu daftar instruksi atau langkah-langkah yang terhingga dan terdefinisi dengan baik yang digunakan untuk memecahkan permasalahan tertentu secara sistematis dan logis.
Ciri-Ciri Algoritma
Berikut adalah lima ciri utama algoritma, diantaranya:
1. Input
Input adalah masalah yang harus dipecahkan dengan menggunakan algoritma. Dalam algoritma, input dapat berupa nilai numerik atau teks yang diperoleh dari pengguna atau sumber eksternal lainnya. Input minimal harus memiliki nilai 0 atau lebih. Hal ini bertujuan untuk menentukan batasan masalah yang harus diselesaikan. Jadi, dalam menentukan input, pastikan masalah yang ingin dipecahkan sudah jelas dan spesifik.
2. Proses
Setelah input ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan proses yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan akhir. Proses ini dapat berupa operasi matematika, pengolahan data, atau operasi lain yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Pastikan bahwa setiap langkah dalam proses terstruktur dengan baik dan mudah diikuti oleh pengguna.
3. Output
Output adalah hasil akhir dari algoritma yang telah diproses. Output dapat berupa nilai numerik atau teks yang akan ditampilkan kepada pengguna. Pastikan output yang dihasilkan relevan dengan masalah yang ingin dipecahkan. Jika output tidak relevan, maka algoritma tidak akan efektif dan efisien.
4. Instruksinya Jelas
Instruksi dalam algoritma harus jelas dan mudah diikuti oleh pengguna. Instruksi yang ambigu dapat menyebabkan kesalahan dalam menghasilkan output. Pastikan setiap instruksi terstruktur dengan baik dan tidak membingungkan pengguna. Jika ada bagian dari instruksi yang tidak jelas, berikan penjelasan yang cukup untuk memastikan pengguna dapat mengikuti instruksi dengan mudah.
5. Tujuan
Tujuan akhir dari program harus jelas dan spesifik. Tujuan ini akan menentukan kapan program akan berhenti atau berakhir. Pastikan tujuan yang ingin dicapai relevan dengan masalah yang ingin dipecahkan dan tidak ambigu. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, program akan lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah.
Jenis-Jenis Algoritma
Menurut seorang matematikawan dan ilmuwan komputer, Christoph Koutschan, mengatakan bahwa setidaknya ada 32 algoritma dalam ilmu komputer. Tetapi, jika dilihat dari fungsinya, hanya ada enam algoritma dasar, yaitu:
1. Algoritma Rekursi
Algoritma rekursi adalah jenis algoritma yang akan memanggil dirinya sendiri berulang-ulang sampai suatu masalah dapat diselesaikan dengan benar. Algoritma ini sering digunakan dalam pemrograman untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan pemanggilan berulang, seperti pencarian faktorial.
2. Divide and Conquer
Divide and Conquer adalah jenis algoritma yang membagi masalah besar menjadi banyak masalah kecil yang lebih independen dan lebih kecil. Algoritma ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu memecah masalah menjadi submasalah yang lebih kecil dan independen, dan menyelesaikan submasalah tersebut secara terpisah. Setelah submasalah terselesaikan, algoritma akan menggabungkan solusi dari submasalah untuk menyelesaikan masalah asli.
3. Dynamic Programming
Dynamic Programming adalah jenis algoritma yang mengingat hasil dari proses sebelumnya dan menggunakannya untuk menemukan hasil baru. Dalam algoritma ini, masalah kompleks dibagi menjadi banyak submasalah yang lebih sederhana dan diselesaikan secara terpisah. Hasil dari submasalah tersebut disimpan untuk digunakan di masa mendatang.
4. Greedy
Algoritma Greedy digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi. Algoritma ini mencari solusi yang lebih optimal secara lokal tanpa memperhitungkan konsekuensi yang akan terjadi di masa depan. Ada lima komponen yang terdapat dalam algoritma Greedy, yaitu himpunan kandidat solusi, fungsi seleksi terakhir, fitur kelayakan, fungsi tujuan, dan fungsi solusi.
5. Brute Force
Brute Force adalah jenis algoritma yang mencoba semua solusi yang mungkin untuk menemukan satu atau lebih solusi yang mungkin untuk memecahkan masalah. Algoritma ini sering digunakan ketika masalah yang dihadapi sangat kecil atau ketika tidak ada metode yang lebih efektif untuk menyelesaikan masalah tersebut.
6. Algoritma Backtracking
Algoritma Backtracking adalah teknik yang digunakan untuk memecahkan masalah secara rekursif dan mencoba untuk menemukan solusi dengan memecahkan satu bagian dari masalah pada satu waktu. Jika solusi yang ditemukan salah atau tidak tepat, algoritma akan membatalkan langkah terakhir dan mencoba solusi lain.
Fungsi Algoritma
Meskipun sebelumnya telah dibahas definisi dan karakteristik dari algoritma, namun Anda juga perlu mengetahui fungsi dari algoritma tersebut. Terlebih lagi, algoritma bukan hanya digunakan dalam pemrograman komputer, namun juga dapat diterapkan pada berbagai jalur kehidupan.
Dalam pemrograman komputer, algoritma memiliki fungsi utama yaitu membantu tim pemrograman untuk memecahkan masalah. Seorang programmer dapat mengembangkan serangkaian solusi untuk masalah tertentu menjadi sebuah program dengan bantuan algoritma pemrograman.
Namun, selain itu, ada beberapa fungsi lain yang dapat dihasilkan dari penggunaan algoritma, antara lain:
1. Memecahkan Masalah dengan Cara yang Logis dan Sistematis
Algoritma dapat membantu Anda memecahkan masalah tertentu dengan cara yang logis dan sistematis. Algoritma dapat digunakan berkali-kali untuk menyelesaikan masalah yang sama dengan hasil yang konsisten.
2. Memecahkan Masalah yang Kompleks dengan Lebih Sederhana
Algoritma juga dapat digunakan untuk membantu memecahkan masalah yang kompleks dengan lebih sederhana. Dengan adanya algoritma, sebuah masalah yang awalnya sulit dapat dipisahkan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan mudah dipahami.
3. Memudahkan Pelacakan Kesalahan pada Program
Algoritma dapat membantu programmer untuk melacak setiap kesalahan yang muncul pada program. Dengan memahami setiap langkah yang diambil oleh program, programmer dapat dengan mudah menemukan kesalahan yang terjadi dan memperbaikinya.
4. Memperbarui Program dengan Mudah
Algoritma memungkinkan pemrogram untuk dengan mudah memodifikasi program tanpa harus mengubah total algoritma dan tanpa harus mengulang dari awal. Dalam hal ini, pemrogram hanya perlu melakukan perubahan pada waktu tertentu, dan program dapat diperbarui untuk memperbaiki masalah yang muncul.
Contoh Algoritma
Berikut adalah contoh algoritma sederhana untuk mencari bilangan terbesar dari tiga buah bilangan.
- Mulai
- Masukkan bilangan pertama dan simpan dengan variabel "a"
- Masukkan bilangan kedua dan simpan dengan variabel "b"
- Masukkan bilangan ketiga dan simpan dengan variabel "c"
- Jika a lebih besar dari b dan a lebih besar dari c, maka tampilkan "Bilangan terbesar adalah a"
- Jika b lebih besar dari a dan b lebih besar dari c, maka tampilkan "Bilangan terbesar adalah b"
- Jika c lebih besar dari a dan c lebih besar dari b, maka tampilkan "Bilangan terbesar adalah c"
- Selesai
FAQ: Orang Juga Sering Bertanya
Apa yang dimaksud dengan algoritma?
Algoritma adalah suatu daftar instruksi atau langkah-langkah yang terhingga dan terdefinisi dengan baik yang digunakan untuk memecahkan permasalahan tertentu secara sistematis dan logis.
Mengapa algoritma penting?
Algoritma penting karena membantu memecahkan masalah dan menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks secara efisien dan efektif. Dalam pemrograman komputer, algoritma adalah dasar untuk membuat program yang berhasil.
Apa contoh sederhana dari algoritma?
Contoh sederhana dari algoritma adalah resep masakan. Resep memberikan serangkaian instruksi yang harus diikuti dalam urutan tertentu untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan.
Bagaimana cara membuat algoritma?
Untuk membuat algoritma, Anda harus memahami masalah yang akan diselesaikan. Kemudian, buat serangkaian instruksi yang harus diikuti untuk menyelesaikan masalah tersebut dalam urutan tertentu. Penting untuk memastikan algoritma tersebut dapat diimplementasikan dalam bahasa pemrograman tertentu.
Apa perbedaan antara algoritma dan program?
Algoritma adalah serangkaian instruksi atau aturan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah atau tugas tertentu, sedangkan program adalah implementasi dari algoritma tersebut dalam bahasa pemrograman tertentu. Dalam kata lain, program adalah hasil dari algoritma yang sudah diimplementasikan.
Apa yang dimaksud dengan kompleksitas algoritma?
Kompleksitas algoritma mengacu pada seberapa banyak waktu dan ruang yang dibutuhkan oleh algoritma untuk menyelesaikan masalah atau tugas tertentu. Kompleksitas algoritma dapat dipengaruhi oleh faktor seperti ukuran masukan dan keefektifan algoritma itu sendiri.
Demikian pembahasan mengenai pengertian algoritma, ciri-ciri algoritma, jenis-jenis algoritma, fungsi algoritma dan contoh algoritma. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.